KISAH ABU YAZID BERSAMA DENGAN ANJING

ABU YASID adalah seorang ulama BESAR sekaligus seorang GURU SUFI sedang berjalan sendiri dimalam hari, lalu DIA meLIHAT se'ekor ANJING berjalan keARAHnya, anjing dengan bersahaja jalan tidak menghiraukan sang syekh, namun ketika sudah hampir DEKAT sang syekh mengANGKAT JUBAHnya takut terSENTUH anjing yang dianggap NAJIS itu

Spontan anjing itu berHENTI dan meMANDANGnya, ENTAH bagaimana Abu Yasid seperti menDENGAR anjing itu berKATA kePADAnya

ANJING : tubuhku kering dan tidak akan menyebabkan NAJIS kepadamu,
kalaupun engkau merasa terKENA najis, engkau tinggal BASUH 7 kali dengan AIR dan TANAH, maka najis ditubuhmu itu akan HILANG, namun jika engkau mengANGKAT JUBAHmu karena mengANGGAP dirimu yang berBAJU badan MANUSIA  lebih MULIA dan diriku yang berbadan ANJING ini NAJIS dan HINA, maka najis yang meNEMPEL di HATImu itu tidak akan BERSIH walau kau BASUH dengan AIR TUJUH samudra dilautan

ABU YAZID terSENTAK dan minta MA'AF, lalu sebagai permohonan ma'afnya DIA mengajak anjing itu untuk berSAHABAT dan JALAN bersama, tapi si anjing itu meNOLAKnya lalu berkata

ANJING : engkau tidak PATUT berjalan denganku, mereka yang meMULIAkanmu akan menCEMOHkan mu dan meLEMPARi aku dengan BATU, aku tidak tahu mengapa mereka menganggap ku begitu HINA, padahal aku berSERAH diri pada sang penCIPTA WUJUD ini, lihatlah aku juga tidak menyimpan dan membawa sebuah TULANG pun, sedangkan engkau masih menyimpan sekarung GANDUM, lalu anjing itu berjalan meninggalkan Abu Yasid

ABU YASID : " duhai ALLAH untuk berJALAN dengan se'ekor anjing CIPTAan-MU saja aku tak LAYAK, bagaimana aku meRASA layak berjalan berSAMA dengan-MU, AMPUNilah aku dan SUCIkan HATIku dari NAJIS

Sejak itu Abu Yasid slalu meMULIAkan dan mengASIHi semua MAKHLUK tanpa SYARAT

Hendaklah BIJAK diri untuk tidak mengANGGAP diri paling SUCI dari yang LAIN dan paling MULIA diantara MAKHLUK cipta'an TUHAN lainnya

Comments

Popular posts from this blog

ISTIQAMAH

KISAH WANITA SOLEHAH MENCABUT MATA DEMI AGAMA

SHEIKH JUNAID AL-BAGHDADI BELAJAR DENGAN ORANG GILA (BAHLUL)